Wah enak……eee.
Makan yang luar biasa dimana setiap orang
yang ada di ruangan itu berbahagia sekaligus merasakan makan yang
bercampur dengan gelak-tawa yang menambah kenikmatan masakan yang sudah
dihidangkan panitia ujian mid semester 1 TP. 2013-2014.
Seiring dengan telah berakhirnya kegiatan
ujian MID Semeter 1 TP. 2013-2014 pada oktober ini, persisnya dari hari
senin tanggal 21 oktober sampai dengan senin 28 oktober 2013.
Bertepatan dengan acara photo bersama para majelis guru dan seluruh
karyawan MAN Lembah Gumanti sekaligus digelar kegiatan makan bersama.
Kegiatan ini sangat efektif untuk memecah segala kebuntuan dan
kesumpekan yang menumpuk di kepala setidaknya bisa disebut refreshing .
Ternyata refreshing untuk tidak perlu jauh-jauh dan high cost
alias biaya mahal. Kegiatan makan yang murah meriahpun tak kalah
enaknya dibandingkan makan di restoran mewah. Kalau dilihat menu yang
disuguhkanpun tidak terlalu mahal-mahal kok cukup “gulai pucuak ubi + jengkol + lado hijau campur teri dan rimbang + dagiang ayam” selera makan sudah mencapai level 9.
Dalam acara makan tersebut, terlihat bahwa gulai “pucuak ubi” berada di peringkat 1, selanjutnya disusul “lado hijau campur teri dan rimbang” dan “dagiang ayam” berada pada posisi ke tiga dan tak satupun yang mengeluhkan menu tersebut.
Dalam acara makan tersebut, terlihat bahwa gulai “pucuak ubi” berada di peringkat 1, selanjutnya disusul “lado hijau campur teri dan rimbang” dan “dagiang ayam” berada pada posisi ke tiga dan tak satupun yang mengeluhkan menu tersebut.
Begitu indah dan berharganya sebuah
kebersamaan, tanpa peduli di ujung bulan yang rata-rata pegawai negeri
lagi bokek namun di kala acara makan bersama ini digelar, semua yang
urusannya dengan hal-hal yang memusingkan seperti uang, beban kerja,
masalah di rumah tangga, ataupun masalah-masalah kecil
lainnya…..terlupakan sejenak. Dan yang lebih penting lagi kita bisa
membangun semangat kebersamaan yang merupakan unsur dasar untuk
meningkatkan motivasi kerja dan kenyamanan kerja.
Kebersemaan adalah kebutuhan karena kita
makluk sosial dan keberadaan lingkungan sangat berpengaruh terhadap
psikologis dan tingkah laku kita. Saat kita bisa bekerja sama dan
membangun kebersamaan maka perasaan saling peduli satu sama lain,
perasaan saling memahami, saling mengingatkan dikala yang lain terlupa
atau salah jalan, saling menyokong, saling membantu dan
kebaikan-kebaikan lainnya akan tumbuh dalam hati kita. Uang ataupun
jabatan dan kemewahan terkadang tidak mampu membangun semangat
kebersamaan bahkan terkadang mendorong orang untuk menjadi diktator dan
sombong namun kebersamaan mampu menjadikan kita orang-orang sukses yang
baik dan berbudi dalam artian yang kita bangun itu adalah kebersamaan
yang sesuai dengan nilai-nilai islami.
suatu saat, kita akan mengenang saat-saat seperti ini.Galeri Photo: