Kamis, 20 Februari 2014

Makan Bersama, Guru dan Karyawan MAN Lembah Gumanti



Wah enak……eee.
Makan yang luar biasa dimana setiap orang yang ada di ruangan itu berbahagia sekaligus merasakan makan yang bercampur dengan gelak-tawa yang menambah kenikmatan masakan yang sudah dihidangkan panitia ujian mid semester 1 TP. 2013-2014.
Seiring dengan telah berakhirnya kegiatan ujian MID Semeter 1 TP. 2013-2014 pada oktober ini, persisnya dari hari senin tanggal 21 oktober sampai dengan senin 28 oktober 2013. Bertepatan dengan acara photo bersama para majelis guru dan seluruh karyawan MAN Lembah Gumanti sekaligus digelar kegiatan makan bersama. Kegiatan ini sangat efektif untuk memecah segala kebuntuan dan kesumpekan yang menumpuk di kepala setidaknya bisa disebut refreshing .
Ternyata refreshing untuk tidak perlu jauh-jauh dan high cost alias biaya mahal. Kegiatan makan yang murah meriahpun tak kalah enaknya dibandingkan makan di restoran mewah. Kalau dilihat menu yang disuguhkanpun tidak terlalu mahal-mahal kok cukup “gulai pucuak ubi + jengkol + lado hijau campur teri dan rimbang + dagiang ayam” selera makan sudah mencapai level 9.
Dalam acara makan tersebut, terlihat bahwa gulai “pucuak ubi” berada di peringkat 1, selanjutnya disusul “lado hijau campur teri dan rimbang” dan “dagiang ayam” berada pada posisi ke tiga dan tak satupun yang mengeluhkan menu tersebut.
Begitu indah dan berharganya sebuah kebersamaan, tanpa peduli di ujung bulan yang rata-rata pegawai negeri lagi bokek namun di kala acara makan bersama ini digelar, semua yang urusannya dengan hal-hal yang memusingkan seperti uang, beban kerja, masalah di rumah tangga, ataupun masalah-masalah kecil lainnya…..terlupakan sejenak. Dan yang lebih penting lagi kita bisa membangun semangat kebersamaan yang merupakan unsur dasar untuk meningkatkan motivasi kerja dan kenyamanan kerja.
Kebersemaan adalah kebutuhan karena kita makluk sosial dan keberadaan lingkungan sangat berpengaruh terhadap psikologis dan tingkah laku kita. Saat kita bisa bekerja sama dan membangun kebersamaan maka perasaan saling peduli satu sama lain, perasaan saling memahami, saling mengingatkan dikala yang lain terlupa atau salah jalan, saling menyokong, saling membantu dan kebaikan-kebaikan lainnya akan tumbuh dalam hati kita. Uang ataupun jabatan dan kemewahan terkadang tidak mampu membangun semangat kebersamaan bahkan terkadang mendorong orang untuk menjadi diktator dan sombong namun kebersamaan mampu menjadikan kita orang-orang sukses yang baik dan berbudi dalam artian yang kita bangun itu adalah kebersamaan yang sesuai dengan nilai-nilai islami.
suatu saat, kita akan mengenang saat-saat seperti ini.

Galeri Photo:
DSC00249k
DSC00248k
DSC00245k
DSC00252k
DSC00253k
DSC00254k
DSC00258k
DSC00257k
DSC00255k
DSC00261k
DSC00263k
DSC00265k
DSC00266k
Comments
0 Comments